Pengalaman ngASI untuk Buah Hati

Selamat Malam...

Kali ini ini saya akan posting tentang ASI
Kenapa ASI...???
Tiba-tiba terpikir tentang ASI. Soalnya lagi menikmati peran sebagai seorang Ibu Menyusui.

Dari dalam kandungan sudah diniatkan mau kasih ASI full untuk anakku nanti walau sambil kerja.
Jadi persiapan untuk memberikan AISI pun dipersiapkan. Dari mulai membeli breastpump, botol dan kantong asi.

Awalnya sempat ragu,  apakah nanti akan bisa memberikan ASI ekslusif untuk anakku?? apalagi sambil kerja. Cuti hanya beberapa bulan. Andai saja di negeri ini memberlakukan cuti 6 bulan agar benar-benar bisa memberikan ASI untuk anak. setidaknya sampai umur 6 bulan.

hiks..hiks... pas baru lahir anakku diberikan sufor, karena ASI belum keluar,  selama 2 hari.. (maaf ya nak... ). Tapi anehnya bidannya juga ngebolehin. baru sekarang sy th bhwa sebenarnya bayi baru lahir bisa bertahan tanpa makan/minum, jadi gak perlu dipaksa untuk kasih sufor klo ASI belum ada.

Niat, semangat dan dorongan suami (hmmm... ) setelah itu langsung kasih ASI.  Sempat canggung.. anaeh dan ranya campur aduk.  Memandang bayi yang masih merah dengan rasa tak percaya, Allahuakbar.. Alhamdulillah anugerah yang luar biasa. 

NgASI penuh perjuaangan, sekarang baru terbayangkan bagaimana dulu Ibu memberikan ASI untukku dan kini kualami. Seminggu anakku lahir, aku terserang demam, dan ternyata itu dikarenakan bengkak PD akibat produksi ASI yang berlebih. Walau sudah di pompa masih terasa nyeri. setelah itu masih berlanjut pada lecetnya PD. setelah konsultasi dan tanya ke beberpa teman, ternyata memang hampir semua ibu merasakan hal yang sama. Hidup Ibu..Ibu yang menyusui.. ^_^

Alhamdulillah selama 3 bulan cuti, dimanfaatkan untuk menstok ASI. Hal ini dihaarapkan agar nanti ketika sudah mulai kerja bisa tetap bisa memberikan ASi untuk anakku. Alhasil.. Kulkas penuh dengan botol dan kantong susu. hore....hore.... di tempat kerja pun kusempatkan untuk memompa ASI. Untungnya atasanya wanita, jadi sama-sama mengerti akan hal ini. Kulkas di kantor pun ku isi dengan ASI. hehehe,,,,,

Sampai umur 5 bulan ASI mulai berkurang. untk mencukupi, ibuku memberikan sufor kembali kepada anakku. Tak tega rasanya.. setelah diberikan sufor, nampaknya tak cocok untuk anakku. susu yang diberikan dimuntahkannya.
Berbagai cara dicoba untuk memperbanyak ASI, mulai dari makan rebus daun katuk, daun kelor, minum obat ASIFIT plus Fokus, istirahat dan tenangkan pikiran. alhamdulillah ASI kembali normal. ternyata produksi ASI juga bisa dippengaruhi oleh pikiran. stress bisa menyebabkan produksi ASI berkurang.

6 bulan terlewati.. Anakku masih diberikan ASI. tahap pertama untuk ASI terlewati. Setidaknya tahap ini anak sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI.
Sekarang anakku memasuki usia 11 bulan. Alhamdulillah ASI masih kuberikan. Mudah-mudahan nanti bisa memberikan ASI sampai usianya 2 tahun. Seperti dalam Alquran surat Albaqarah : 233
"Dan Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna..."

Jadi hayuks ibu-ibu, mari menyusui...
Semoga ini menjadi amalan bekal kita di Syurga nanti. Aamiin..

Posting Komentar

0 Komentar